PRESS RELEASE L CAMP 3 2010

Bumi Perkemahan Ragunan, 7-8 Agustus 2010



Jiwa kepemimpinan merupakan hal yang mutlak dimiliki oleh setiap orang, tidak peduli laki-laki atau pun perempuan. Demi mewujudkan kepemimpinan dan eksistensi remaja, kami KIRJAS mengadakan sebuah acara berkonten pelatihan kepemimpinan yaitu Leadership camp. Acara ini merupakan salah satu alur kekerabatan KIRJAS dan dilaksanakan sebagai ajang pelatihan remaja-remaja yang akan tergabung dalam Kelompok Ilmiah Remaja Jakarta Selatan.

L-Camp ini telah dilaksanakan beberapa kali, dan L-Camp 2010 merupakan pelatihan yang diadakan yang ketiga kalinya setelah open recruitment yang terakhir yaitu OR keenam. Tujuan dari L-Camp adalah sebagai upaya melatih jiwa kepemimpinan dari remaja Jakarta Selatan khususnya KIRJAS, membentuk kemandirian, dan juga mengasah aspek kepedulian diri remaja terhadap orang lain. Program ini merupakan program yang dilaksanakan sebagai program kerja divisi Biro PSDM yang akan dilaksanakan rutin dalam kesempatan selanjutnya. Acara ini resmi dibuka oleh bapak I Made Martha selaku pembina KIRJAS.





Adapun susunan acara dari Leadership Camp ini adalah sebagai berikut :
1.Hari pertama :
07.00-08.00 : Registrasi Peserta
09.00-10.00 : Pembukaan dan Ice breaking
09.00-18.00 : Kuis, presentasi permasalahan lingkungan dan sosial
18.00-22.00 : Training dan perkenalan KIRPUS
22.00-23.00 : Persembahan
23.00-02.00 : Istirahat
02.00-04.00 : Outing malam
2. Hari kedua :
06.00-07.00 : Olah raga dan persiapan out bond
07.00-10.00 : Out Bond
10.00-11 : Persiapan pulang dan penutupan


Konten acara yang dilaksanakan dalam L-Camp terbagi dua yaitu konten acara training dan outing yang terbagi dua pula dimalam dan dipagi hari. Training ini terdiri dari training personality dimana diharapkan para peserta yang masih dalam jenjang pencarian jati diri mampu mengenali diri mereka dan kepribadian mereka sehingga sedikit demi sedikit mampu memahami potensi diri mereka dan dapat mengaplikasikannya dalam memilih dan memilah masa depan mereka sejak dini. Training ini fasilitasi oleh sekretaris Dewan Perintis KIRJAS yaitu Novita Indra yang merupakan mahasiswi Universitas Nasional, training ini berdurasi dua jam di mana satu jam pertama para peserta mengisi lembar pertanyaan yang berisi tentang diri mereka seputar kebiasaan dan juga hobi dan lain sebagainya. Setelah mengisi berbagai pertanyaan tersebut maka peserta akan dikelompokkan sesuai dengan klasifikasi personality mereka. Setelah sesi pengenalan diri dan training maka sesi jam kedua adalah sesi tanya jawab dengan trainer. Sesi ini peserta bisa bertanya tentang training tersebut dan juga berbagi karakteristik pribadi mereka pada peserta lain atau pun bertanya tentang permasalahan mereka.





Training yang kedua puncak dari training yang menjadi tujuan pelaksanaan acara ini, training ini dibawakan oleh ketua Dewan Perintis KIRJAS yaitu Andy Setyawan, S.Hum training ini berjudul Leader is Zero. Training ini dilakukan pada pukul 20.00 WIB dan berdurasi dua jam yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh ka Andy dan peserta. Dari training ini diharapkan para peserta mampu memahami kepemimpinan dan juga dapat mengaplikasikan kepemimpinan ini dalam diri mereka masing-masing dan juga dapat menularkannya pada orang lain hari ini atau pun kelak dikemudian hari.





Training yang terakhir merupakan bagian dari training sebelumnya dan sekaligus melengkapi jenis kepemimpinan. Training ini berjudul Leadership and Gender yang dibawakan oleh wakil ketua satu KIRJAS yaitu Elvi Robiatul Adawiyah. Materi ini merupakan materi yang berisi tentang kepemimpinan perempuan dan eksistensinya dalam kesertaan membangun peradaban manusia diberbagai belahan dunia. Dalam penjelasannya kepemimpinan mutlak dimiliki oleh setiap orang sekali pun seorang perempuan. Dalam hal ini diharapkan agar peserta yang sebagian terdiri dari perempuan juga mampu mengasah diri mereka dengan kepemimpinan, mampu bersaing dan eksis seperti kaum laki-laki dalam mengisi dunia. Training ini dibawakan kurang lebih satu jam beserta tanya jawab dari para peserta dan penyampaian pendapat para peserta terhadap kepemimpinan perempuan tersebut.




Selain mereka diberikan materi pada kesempatan L-Camp kali ini KIRJAS juga kedatangan tamu dari Regional lain yaitu KIRPUS atau Kelompok Ilmiah Remaja Jakarta Pusat dimana ketua dan wakilnya yang hadir untuk sedikit berbagi cerita serta pengalamannya menjadi seorang organisator dibidang keilmiahan diwilayah lain yaitu Jakarta Pusat. Ketua KIRPUS yang menjabat saat ini adalah Pandji Wijonarko dengan wakil ketua Komaruddin. Kehadiran rekan dari regional lain merupakan hal yang baik untuk lebih memajukan kerjasama dan minat antara KIRJAS dengan KIRPUS serta teman-teman peserta.



Untuk meningkatkan kepekaan para peserta terhadap permasalahan yang terjadi dilingkungan dan sosial KIRJAS memberikan kesempatan kepada rekan-rekan sekalian dalam memahami permasalahan tersebut, mempelajarinya lalu mempresentasikan dan memberikan solusi yang baik dari pemikiran mereka. Agar peserta tidak kesulitan dalam menentukan tema maka kami memberikan lima konten tema permasalahan yang mereka perhatikan, diantaranya yaitu pornografi di Indonesia, Green Life style dan lain sebagainya. Lalu untuk membangkitkan semangat mereka dalam berkreatifitas maka disediakan salah satu sesi dimana para teman-teman peserta melakukan berbagai macam persembahan yang dituangkan dalam berbagai atraksi di antaranya ada bernyanyi, teatrikal, yel-yel, drama dan lain sebagainya. Selain meningkatkan kreatifitas namun persembahan ini melatih kerjasama tim antar peserta.





Dari berbagai aspek kreatifitas, kepekaan, dan juga kerjasama tim aspek lain yang tidak kalah diperhatikan adalah tanggung jawab mereka terhadap diri sendiri dan juga kelompoknya. Aspek ini diimplementasikan dalam upaya memenuhi kebutuhan makan yaitu bersama-sama memasak dengan peserta dan panitia untuk makan bersama, disini pun diajarkan aspek menghargai dan mensyukuri terhadap rizki dan rejeki yang telah diberikan.





Konten acara yang pertama telah dipaparkan diatas dan konten acara kedua adalah outing. Outing bertujuan mengasah kerjasama kelompok di antara individu, melatih peserta dapat memecahkan masalah dalam keadaan yang lelah dan kondisi yang tidak seperti biasanya. Kegiatan ini terbagi dua yaitu outing di malam hari yang dilakukan post to post dimana dimasing-masing post menyediakan sebuah permasalahan yang harus mereka selesaikan dalam hitungan waktu tertentu ini ditujukan agar para peserta mampu mengatasi masalah dan memberikan solusi dalam deadline waktu yang ditentukan dan keadaan yang tertekan. Setelah outing malam outing yang kedua dilakukan pada pagi hari dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 10.00 WIB berupa games-games yang dilakukan pots to post juga namun lebih kepada permainan fisik. Games yang diadakan dalam outing siang merupakan games yang menantang keberanian juga memacu kekompakan para peserta pada kelompoknya.







Acara terakhir adalah penutupan yang dilaksanakan pukul 11.00 WIB yang ditutup oleh pada panitia KIRJAS dan Dewan Perintis KIRJAS. Acara diakhiri dengan bersalaman kemudian peserta dipulangkan.

0 komentar: