PRESS RELASE PEMENANG KIRJAS AWARD, LPKS,& GELAR ILMU




Pemenang LPKS 3 2011

Juara 1 SMAN 90 Jakarta (ALCOHOL)

Juara 2 SMAN 55 Jakarta (COALLA)

Juara 3 SMAIT Insantama Bogor (Insantama Chemistry Challenge)

Juara Harapan 1 SMKN 20 Jakarta (SAMIABUBU)

Juara Harapan 2 SMAN 63 Jakarta (SENYAWA KIMIA)

Juara Harapan 3 SMAN 1 Bogor (MAESTRO)

Best Idea = SMAN 90 Jakarta (ALCOHOL)

Best Packaging = SMAN 1 Bogor (MAESTRO)

Best Speaker = SMAIT Insantama Bogor

Best Panelis = SMAN 63 Jakarta (SENYAWA KIMIA)

Best Mover = SMAN 6 Jakarta

ALCOHOL berhasil dinobatkan sebagai juara umum LPKS 2011 dan berhak membawa pulang piala bergilir Acintya Vidya dari MENPORA. Penilaian LPKS tahun ini tergolong cukup sulit karena tema khusus mengenai Kimia membuat homogenitas tema dan content acara dari peserta, hal ini tentunya membuat juri harus memeras otak lebih keras menentukan pemenang. ALCOHOL dari SMAN 90 Jakarta dinyatakan sebagai yang terbaik setelah memenangi kategori best idea yg merupakan kunci dari kemenangan mereka. Nama dan headline section acara yang sangat kental dengan Kimia dan seluruh kegiatan berupa pengabdian masyarakat membuat ALCOHOL mendapat nilai plus dr juri. Tidak hanya itu, seluruh bentuk workshop yg ditawarkan merupakan hasil penelitian aplikatif yang telah diujikan pada level laboratorium, dan hal inilah yang lebih meyakinkan juri bahwa ALCOHOL berhak menjadi yang terbaik.

Juara 2 diraih oleh program COALLA dr SMAN 55, pertimbangan COALLA sebagai juara 2 karena juri menilai program ini sangat sederhana dan paling mungkin utk diimplementasikan dg budget yg dianggarkan, selain itu pertimangan bahwa mereka sudah mengkordinasikannya dengan OSIS dan akan diimplementasikan pada Juni nanti semakin meyakinkan Juri bhw COALLA pantas menjadi terbaik ke dua. Juara 3 diraih oleh ICC dari SMAIT Insantama, sedari awal rekan2 Insantama memang sudah mempesona juri dengan kemampuan meyakinkan dan kemampuan presentasi yg luar biasa. Harapan 1 diraih oleh SAMIABUBU dr SMKN 20, yang menarik dari program ini adalah subjek ibu rumah tangga yang akan dicerdaskan dengan kimia sehari-hari. Juara harapan 2 diraih oleh SENYAWA KIMIA dr SMAN 63 Jakarta, satu2nya peserta yang mengusung tentang games kimia. Dan karena keberbedaannya inilah SENYAWA KIMIA berhak menjadi harapan kedua. Harapan ke tiga diraih oleh MAESTRO SMAN 1 Bogor, konsep berbda ditawarkan oleh MAESTRO dari SMAN 1 Bogor, awalnya MAESTRO mrpkn jogoan dr 2 juri karena dr packaging dan konsep sangat menarik. Namun, juri agk sedikit kecewa ketika mereka tidak mampu melaksanakan program ini pada tahun ini, alhasil MAESTRO diputuskan utk menjadi juara harapan ketiga oleh juri.

PEMENANG GELAR ILMU

Juara 1 SMAN 4 Bekasi

Juara 2 SMAN 1 Bogor

Juara 3 SMAN 90 Jakarta

Pertimbangan SMAN 4 Bekasi menjadi juara 1 lebih dikarenakan alat-alat yang mereka tampilkan tergolong fresh dan sangat mudah untuk dibuat, dan sangat dimungkinkan juga di workshopkan kepada org lain. Tidak hanya itu, bahan-bahan yang dipakai juga murah, dan penggunaan limbah juga unik. Kefasihan penjaga stand mempresentasikan juga membuat juri semakin yakin mereka menjadi yang terbaik. SMAN 1 Bogor memperoleh terbaik ke dua karena mereka mempunyai ragam kreatifitas dalam KIR nya selain riset, barang2 yang dipamerkan sangat aplikatif dan berbeda dari stand2 yang lain. Juara 3 diraih oleh SMAN 90 Jakarta denganpertimbangan aspek keilmiahan yang kental, walaupun secara aplikatif agak sulit untuk diimplementasikan secara murah dan sederhana.

PEMENANG KIRJAS AWARD

1. Penelitian Terbaik Ilmu Kealaman = SMAN 90-Jakarta (Pemanfaatan Styrofoam Cair Sehat Hasil Pereduksian Monomer Stirena dengan Alfa Pinena Minyak Atsiri Kayu Putih & Glikosida Sansevieria Menjadi Benang Semi Sintetik)

2. Penelitian Terbaik Rekayasa Teknologi = SMAN 1 Bulukumba – Kalimantan Selatan (Parut Kelapa Langsung Santan Model Perahu Phinisi)

3. Penelitian Terbaik Sosial Humaniora = MAN 7 – Jakarta (Pengurahan Pola Rehabilitasi Sosial terhadap Pemulihan Diri Wanita Tuna Susila di PSKW Mulya Jaya)

4. Penelitian Terinovatif = SMAN 90-Jakarta (Pemanfaatan Styrofoam Cair Sehat Hasil Pereduksian Monomer Stirena dengan Alfa Pinena Minyak Atsiri Kayu Putih & Glikosida Sansevieria Menjadi Benang Semi Sintetik)

5. Penelitian Peduli Lingkungan = SMAN 90-Jakarta (Pemanfaatan Styrofoam Cair Sehat Hasil Pereduksian Monomer Stirena dengan Alfa Pinena Minyak Atsiri Kayu Putih & Glikosida Sansevieria Menjadi Benang Semi Sintetik)

6. Penelitian Pengabdian Masyarakat = SMAN 38 – Jakarta (Sensor TGS 2610 sebagai Detektor Kebocoran Gas LPG)

7. Penelitian Unggulan Terbaik = SMAN 90-Jakarta (Pemanfaatan Styrofoam Cair Sehat Hasil Pereduksian Monomer Stirena dengan Alfa Pinena Minyak Atsiri Kayu Putih & Glikosida Sansevieria Menjadi Benang Semi Sintetik)

8. Sekolah Terproduktif Menghasilkan Penelitian = SMAN 90 Jakarta

9. Best SPEAKER 2011 = SMKN 20 Jakarta Fadillah Rahmatun Shalehah

10. KIR SEKOLAH TELADAN = SMAN 90-Jakarta

REVIEW PEMENANG KIRJAS AWARD 2011

BRAVO SMAN 90, FORZA STYROFOAM, LUAR BIASA STYROFOAM…mungkin hal tersebutlah yang dapat menggambarkan keluarbiasaan penelitian Rakhmat Irkham Triaji & Trisha Marcelia dari SMAN 90 Jakarta. Penelitian yang berjudul “Pemanfaatan Styrofoam Cair Sehat Hasil Pereduksian Monomer Stirena dengan Alfa Pinena Minyak Atsiri Kayu Putih & Glikosida Sansevieria Menjadi Benang Semi Sintetik” menyabet 4 kategori KIRJAS AWARD 2011 : penelitian terbaik Kealaman, penelitian terinivatif, penelitian unggulan terbaik, penelitian peduli lingkungan. Tidak heran jika penelitian Styrofoam mendapat banyak penghargaan pada KIRJAS AWARD, mengingat penelitian ini sudah teruji dan memenangkan LKIR LIPI 2010. Hal yang sangat special dari penelitian ini adalah, kemampuan peneliti untuk menjabarkan metodologi penelitian secara rigit dan jelas. Tidak hanya itu, peneliti berhasil mengisolasi zat yang terkandung di dalam minyak atsiri kayu putih yaitu alfa pinena dan Sansevieria yaitu glikosida, sebagai 2 macam zat yang mampu mengurangi kadar monomer stirena pada Styrofoam. Tidak cukup sampai disitu, peneliti berhasil memfalsifikasi anggapan-anggapan dan teori yang berkembang saat ini, bahwa Styrofoam mengandung zat berbahaya berupa DOP. Pada pengujian GCMS peneliti tidak menemukan kadar DOP pd sampel Styrofoam yg digunakan, melainkan zat baru yg jauh lebih berbahaya yaitu monomer stirena dg beberapa kali pengulangan. Karena alasan tersebutlah, penelitian Styrofoam ini mampu menyingkirkan dua rifal terkuatnya yaitu: Komparasi Subtantif pada Destilat Low Density Polyethilene dan Polypropilene sebagai Potensi Bahan Bakar dari SMA Muhammadiyah Sidoarjo & Pemanfaatan Buah Gayam (Inocarpus Edulis Forst) Menjadi Kerupuk Gayam Rasa Rumput Laut dg Menggunakan Alat Gayam Cutter by Clip System & Cheapscutter by Guitar System Serta Limbah Kulit Gayam Menjadi Briket Alternatif dg Menggunakan Press of Gayam Briquet dari SMAN 1 Bulukumba.

Kategori Penelitian Terbaik Bidang Rekayasa dimenangkan oleh = SMAN 1 Bulukumba – Kalimantan Selatan (Parut Kelapa Langsung Santan Model Perahu Phinisi), penelitian yang pernah menjadi finalis NYIA 2009 ini cukup mempesona juri RETEK karena mereka berhasil menciptakan suatu aplikasi teknologi yang benar-benar aplikatif, dan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Kategori penelitian terbaikIPS dimenangkan oleh MAN 7 – Jakarta (Pengurahan Pola Rehabilitasi Sosial terhadap Pemulihan Diri Wanita Tuna Susila di PSKW Mulya Jaya), penelitian MAN 7 ini dinyatakan layak sebagai pemenang berdasar pertimbangan ketat dr dewan juri IPS, rival terberat MAN 7 adalah penelitian SMAN 90 yang berjudul Pengaruh Pemberian Treatment Penguatan Cita-Cita dalam Historisitas Hidup terhadap Motivasi Berprestasi Anak Yatim di Panti Asuhan. Secara metodologi SMAN 90 jauh lebih leading dibanding MAN 7, namun juri memiliki pendapat lain bahwa tema yang diangkat oleh MAN 7 tentang wanita Tuna Susila menyadarkan masyarakat dan banyak orang bahwa kaum termarginal juga butuh perhatian dari masyarakat untuk mengembalikkan kembali harkat dan martabat mereka yg terenggut oleh masyarakat karena pekerjaannya.

Kategori KIR SEKOLAH TERPRODUKTIF dimenangkan oleh SMAN 90 Jakarta dengan 4 penelitian selama tahun 2010. Sebenarnya, secara kuantitas masih banyak nominator sekolah lain yang menghasilkan penelitian melebihi SMAN 90, namun secara kualitas dan prestasi yang dihasilka dari ke empat penelitian tersebut, penelitian2 SMAN 90 berhasil memperoleh skor tertinggi dari nominator 2 lainnya. Kategori Best Speaker diraih oleh Fadillah Rahmatun Shalehah dari SMKN 20, dalam seleksi best speaker 2011, terdapat 11 calon kandidat nominator, sedari awal kedua dewan juri K’Andy selaku Ketua Dewan Perintis KIRJAS dan Ka Fikri selaku Best Speaker 2009 belum memiliki kandidat yang dijagokan. Samapai pada mulai satu2 presentator mempresentasikan presentasinya, ada 1 orang yang cukup memenuhi criteria sebagai speaker yang baik. Fadillah Rahmatun Shalehah akhirnya terpilih sebagai best speaker tahun ini menyingkirkan ke 4 nominator lainnya. Pertimbangan Dillah (biasa ia dipanggil) sebagai best speaker lebih dikarenakan penguasaan materi yg cukup baik, walaupun disana-sini masih banyak yang harus diperhatikan dan dipelajari oleh dillah seperti intonasi berbicara dan dinamika menyampaikan materi.

KIR SEKOLAH TELADAN untuk tahun ini diraih oleh SMAN 90 Jakarta, tidak heran jika KIR SMAN 90 Jakarta memenangkann award ini. Walaupun kegiatan internal mereka tidak cukup banyak dibanding sekolah-sekolah lain yang menjadi rival semisal “Great Seminar “ SMKN 20 Jakarta, atau 8 RC yang diadakan SMAN 8 Jakarta. Namun prestasi yang diraih oleh SMAN 90 selama tahun 2010 sudah sangat cukup menempatkan mereka pada skor tertinggi dari segi prestasi, mengingat penilaian KIR SEKOLAH TELADAN terdiri dari 2 aspek : Proker & prestasi.

Selengkapnya...