Pemanfaatan Biji Nangka Sebagai Bahan Baku Alternatif Pembuatan Bioplastik

Pemanfaatan Biji Nangka Sebagai Bahan Baku Alternatif Pembuatan Bioplastik

Oleh
MAN 7 JAKARTA
Nina Tantya Budi


ABSTRAKSI


Plastik konvensional yang biasa digunakan masyarakat ternyata tidak mudah terdegradasi dalam waktu singkat sehingga menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan sekitar. Pemerintah telah berupaya mendaur ulang plastik untuk mengurangi penggunaan plastik konvensional, tetapi tidak semua plastik berhasil didaurulang. Bioplastik merupakan salah satu alternatif penggunaan plastik konvensional, namun pembuatannya tergolong mahal dan bahan yang digunakan masih menjadi makanan pokok. Dari beberapa informasi mengenai limbah biji nangka, ternyata kandungan karbohidrat limbah biji nangka cukup tinggi. Setelah dilakukan penelitian untuk memanfaatkan biji nangka menjadi alternatif bahan pembuatan bioplastik dengan perbandingan komposisi massa bioplastik campuran tepung limbah biji nangka jenis Artocarpus heterophylla dan polyethylene (PE) 1:1, 1:2, dan 2:3, dapat disimpulkan bahwa setelah melakukan uji modulus elastisitas denga perbandingan komposisi massa 2:3 memiliki rata-rata paling tinggi dibandingkan dengan perbandingan komposisi massa lain, yaitu sebesar 3,8602 MPa. Setelah dilakukan uji degradasi selama lima hari komposisi perbandingan 1:1 mempunyai pengurangan massa degradasinya paling tinggi dibandingkan dengan komposisi yang lain, yaitu sebesar 0,03 gram dan setelah tiga puluh hari naik menjadi 0,08 gram. Limbah biji nangka dapat dimanfaatkan sebagai alternatif bahan bioplastik.

0 komentar: