Pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap Penegakan Etika dan Kedisiplinan dalam Menjaga Keselamatan Berkendaraan oleh Pengendara Sepeda Motor di Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan

Oleh
SMA NEGERI 47 JAKARTA
FADILLAH ISNAN

ABSTRAKSI

Secara umum, banyaknya kasus kecelakaan sepeda motor yang terjadi di Indonesia kebanyakan disebabkan oleh kesalahan pengendara sepeda motor sendiri. Kesalahan pengendara sepeda motor itu umumnya dilatarbelakangi oleh ketidakterampilan berkendara dan kurangnya penegakan etika serta ketidakdisiplinan dalam berlalulintas di jalan raya. Namun, besarnya tingkat penegakan etika serta kedisiplinan yang dilakukan oleh pengendara sepeda motor sangat dipengaruhi oleh sejauh mana tingkat pendidikan pengendara. Semakin tinggi tingkat pendidikan pengendara, semakin tinggi pula kedisiplinan dan pengetahuannya tentang peraturan lalu lintas dan begitu pula sebaliknya. Hal inilah yang membuat penulis tergerak untuk melakukan penelitian ini. Tujuan utama penelitian ini untuk mengetahui hubungan yang terjadi antara tingkat pendidikan dengan penegakan etika dan kedisiplinan berlalulintas oleh pengendara sepeda motor di Kecamatan Kebayoran Lama. Penulis berhipotesis bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan penegakan etika dan kedisiplinan berlalulintas oleh pengendara sepeda motor di Kecamatan Kebayoran Lama.

Penelitian ini tergolong penelitian korelasional (Correlational Reseach) yaitu penelitian untuk mengetahui hubungan antara variabel satu dengan variabel yang lain. Tehnik penyajian data dalam penelitian ini secara deskriptif, analisis data, interpretasi data, dan diakhiri dengan kesimpulan yang didasarkan pada penganalisisan data tersebut. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah studi literatur, wawancara, dan angket. Populasi penelitian ini adalah pengendara sepeda motor di Kecamatan Kebayoran Lama. Diantaranya penulis mengambil sampel 30 pengendara sepeda motor di Kelurahan Kebayoran Lama Utara yang di bagi menjadi tiga kategori tingkat pendidikan terakhir yaitu SMP, SMA, dan sarjana. Dalam penelitian ini, variabel independennya adalah tingkat pendidikan pengendara sedangkan variabel dependennya adalah etika dan kedisiplinan berlalu lintas.

Tingkat Kedisiplinan dan etika berkendaraan para pengendara sepeda motor di Kecamatan Kebayoran Lama masih tergolong rendah. Para pengendara lebih cenderung melanggar peraturan lalu lintas dari pada mentaatinya. Umumnya pelanggaran lalu lintas dilakukan oleh para pengendara muda/remaja yang memiliki tingkat pendidikan rendah. dan kebanyakan dari mereka belum memiliki pemahaman akan peraturan rambu-rambu lalu lintas, sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin tinggi pula tingkat pemahamannya dan etika berkendaraan orang tersebut dalam menjaga keselamatan berkendaraan. Untuk menumbuhkan pemahaman etika dan penerapan kedisiplinan dalam berkendaraan pada pengendara sepeda motor perlu adanya usaha dan kerja sama berbagai pihak terkait khususnya produsen dan dealer HONDA dengan pengendara. pihak kepolisian(polantas) ,dan pemerintah dengan produsen.

0 komentar: