1 1
FORMAT PENULISAN LAPORAN PENELITIAN
BAGIAN AWAL
1. Halaman sampul
lambang Sekolah, judul, kata “karya ilmiah” diajukan sebagai…, nama peneliti, nama sekolah, wilayah, tahun.
2. Lembar Persetujuan
Berisi, Karya Ilmiah oleh…, ini telah disetujui untuk dikompetisikan pada.... Nama lengkap pembimbing 1 dan pembimbing 2, serta tanda tangan keduanya.
3. Abstrak
Berisi latar belakang, masalah yang diteliti, metode yang digunakan, hasil yang diperoleh, kesimpulan yang dapat ditarik, serta jika ada saran yang diajukan.
Note: Pembuatan abstrak dilakukan ketika peneliti telah sampai pada kesimpulan dari penelitian. Abstrak berisi garis besar dari penelitian yang dilakukan peneliti.
4. Kata pengantar
Berisi ucapan syukur, ringkasan penelitian, ucapan terimakasih, harapan kritik dan saran yang membangun.
5. Daftar isi
Memuat judul bab, judul subbab, judul anak subbab yang disertai nomor halaman tempat pemuatannya dalam teks. Semua judul bab diketik dengan huruf capital.
6. Daftar tabel
Memuat nomor tabel, judul tabel, serta nomor halaman untuk setiap tabel. Judul tabel yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal, antara judul tabel yang satu dengan judul tabel yang lain di beri jarak 2 spasi.
7. Daftar gambar
Cantumkan nomor gambar, judul gambar, dan nomor halaman tempat pemuatannya dalam teks.
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Diuraikan tentang garis besar hal yang akan diselidiki/diamati, mengapa diselidiki, bagaimana menyalidikinya dan untuk apa diselidiki atau diteliti.
B. Identifikasi Masalah
Menguraikan lebih jelas tentang masalah yang telah ditetapkan pada latar belakang penelitian. Di dalamnya berisi rumusan eksplisit masalah yang terkandung pada suatu fenomena. Perumusannya diurut sesuai dengan urutan intensitas pengaruhnya dalam topic penelitian. Bentuknya biasanya berupa kalimat pertanyaan.
C. Batasan masalah
Penggunaannya agar permasalahan yang akan dibahas tidak melebar, dengan pembatasan masalah jenis atau sifat hubungan antara variabel yang timbul dalam perumusan masalah, dan subek penelitian semakin kecil ruang lingkupnya. Batasan masalah biasanya diuraikan dalam bentuk kalimat pernyataan.
D. Rumusan masalah
Merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyan-pertanyaan yang hendak dicarikan jawabannya, pernyataan yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti berdasarkan identifikasi masalah. Dalam format kalimat Tanya. Rumusan masalah yang baik akan menampilkan variabel yang akan diteliti, jenis atau sifat hubungan antara variable tersebut, dan subjek penelitian.
E. Tujuan penelitian
Maksud atau hal-hal yang ingin dicapai, serta sasaran yang dituju oleh peneliti. Di tuangkan dalam bentuk kalimat pernyataan.
F. Kegunaan Penelitian
Harapan yang berkaitan dengan hasil penelitian, baik praktis maupun teoritis. Sampai seberapa jauh hasil penelitian bermanfaat dalam kegunaan praktis, serta pengembangan sesuatu ilmu sebagai landasan dasar pengembangan selanjutnya. Harus ada keseimbangan antara kegunaan hasil penelitian untuk aspek ilmu dengan aspek praktis.
G. Kerangka Pemikiran
Uraikan cara mengalirkan jalan pikiran peneliti menurut kerangka teori dan kerangka konsep yang logis, dengan kerangka berpikir deduktif. Biasanya disajikan dalam bentuk diagram alur.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Kajian pustaka memuat dua hal pokok
1. Definisi teoritis tentang objek / variable yang diteliti.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi variabel atau unit yang ingin kita teliti.
Pemilihan bahan kajian pustaka didasarkan pada dua criteria:
1. Prinsip kemuthakiran (kecuali untuk penelitian historis)
2. Prinsip relevansi.
Setiap keterangan yang diperoleh dari sumber pustaka dan dicantumkan dalam karya tulis wajib diikuti keterangan acuan (rujukan).
Hipotesis Penelitian.
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang akan diidentifikasikan. Bentuk kalimatnya adalah kalimat pernyataan menurut ketentuan “proporsional”, yaitu kalimat yang terdiri dari dua variable. Hipotesis penelitian diajukan setelah peneliti melakukan kajian pustaka, karena pada dasarnya hipotesis penelitian adalah rangkuman dari kesimpulan teoritis yang diperoleh dari kajian pustaka.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode yang digunakan
B. Rancangan Penelitian
Strategi mengatur latar penelitian agar peneliti memperoleh data yang valid sesuai dengan karakteristik variabel dan tujuan peneliti.
C. Instrumen penelitian
Kemukakan instrument yang digunakan untuk mengukur variable, setelah itu dipaparkan prosedur pengembangan instrument pengumpul data atau pemilihan alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian.
D. Teknik pengumpulan data
Bagian ini menguraikan:
1. Langkah-langkah yang ditempuh dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data.
2. Kualifikasi dan jumlah petugas yang terlibat dalam proses pengumpulan data.
3. Jadwal serta waktu pelaksanaan pengumpulan data.
E. Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi data
Uraikan masing-masing variable yang diteliti. Dalam deskripsi data untuk masing-masing vaiabel dilaporkan hasil penelitian yang telah diolah dengan teknik statistic deskriptif, seperti : distribusi frekuensi, grafik atau histogram, nilai rerata, simpang
B. Pengujian hipotesis
BAB V PEMBAHASAN & ANALISA
Tujuan dari bab pembahasan ini adalah :
1. Menjawab masalah penelitian atau menunjukkan bagaimana tujuan penelitian dicapai.
2. Menafsirkan temuan penelitian.
3. Menganalisis hasil penelitian.
4. Mengintegrasikan temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang telah mapan.
5. Memodifikasi teori yang ada atau menyusun teori baru.
6. Menjelaskan implikasi lain dari hasil penelitian, termasuk keterbatasan temuan penelitian.
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan terkait langsung dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Kesimpulan juga dapat ditarik dari hasil pembahasan. Kesimpulan penelitian merangkum semua hasil penelitian yang telah diuraikan secara lengkap dalam BAB IV.
B. Saran
Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber pada temuan penelitian, pembahasan, dan kesimpulan hasil penelitian. Saran dapat ditunjukkan pada suatu instansi seperti pemerintahan, lembaga, ataupun swasta, ataupun pihak lain yang dianggap layak.
Daftar Pustaka
1. Baris pertama di mulai pada margin sebelah kiri, baris kedua dan selanjutnya di mulai dengan 3 ketukan ke kanan.
2. Jarak antar baris adalah 1,5 spasi.
3. Daftar pustaka diurut berdasar abjad huruf pertama nama penulis.
4. Jika penulis yang sama menulis beberapa karya ilmiah yang dikutip, nama penulis harus dicantumkan ulang
Teknik:
1. Nama penulis yang diawali dengan penulisan nama keluarga.
2. Tahun terbit karya ilmiah yang bersangkutan.
3. Judul karya ilmiah dengan menggunakan huruf besar untuk huruf pertama tiap kata kecuali untuk kata sambung dan kata depan, ditulis dengan format huruf miring.
4. Data publikasi berisi nama tempat
Contoh:
Hadi, Sutrisno. 1984. Metodologi Research.
SISTEMATIKA PENULISAN
RUJUKAN
Kutipan langsung
1. Kurang dari 40 kata
Diantara tanda kutip (“…..”), di ikuti nama penulis, tahun dan nomor halaman yang diletakkan di dalam kurung.
2. Lebih dari 40 kata
Di tulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks yang mendahului. Di tulis 7 ketukan dari tepi kiri dan kanan, dan diketik spasi tunggal. diikuti nama penulis, tahun dan nomor halaman yang di letakkan di dalam kurung.
3. Kutipan sebagian dihilangkan.
Sama penulisannya dengan kutipan lagsung kurang dari 40 kata. Apabila kata yang di buang, maka kata yang dibuang diganti dengan tiga titik. Apabila kalimat yang di buang, diganti dengan empat titik.
Kutipan tidak langsung
Biasanya dikemukakan dengan bahasa penulis sendiri, ditulis dengan menggunakan tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama penulis, tahun serta halaman dapat ditulis padu dalam teks.
Daftar Rujukan
A. Buku
1. Nama penulis dengan urutan: Nama akhir, awal, dan tengah, tanpa gelar akademik, diakhiri tanda titik.
2. Tahun penerbitan. Diakhiri
3. Judul, termasuk anak judul, judul buku diketik dengan huruf miring, diakhiri titik.
4.
5. Nama penerbit.
B. Buku yang berisi kumpulan artikel.
1. Nama penulis, jika ada editor setelah nama diketik (Ed),
2. Judul artikel diketik dengan huruf kecil kecuali kata pertama
3. Judul buku diketik dengan huruf miring
4.
5. Nama penerbit.
C. Artikel dalam majalah atau Koran
Nama penulis, diikuti tanggal, bulan, dan tahun. Judul artikel ditulis dengan cetak biasa dan huruf besar pada tiap awal kata, kecuali kata hubung. Nama majalah atau Koran ditulis dengan huruf kecil dan diceak miring, dan nomor halaman.
D. Karya terjemahan
Nama penulis asli, tahun terbit, judul terjemahan, nama penerjemah, tahun terjemahan, dan tempat penerbitan dan nama tempat terjemahan.
E. Tesis, skripsi, atau disertasi
Nama penulis, tahun pada sampul, judul skripsi diketik dengan huruf miring diikuti kata skripsi tidak diterbitkan, nama
F. Internet
Nama penulis, tahun, judul artikel, alamat web dan kapan diakses ditulis dalam kurung.
FORMAT PENGETIKAN
1. Tata letak
a. Karya tulis diketik 1,5 spasi pada kertas berukuran A4, (font 12, Times New Roman style).
b. Batas pengetikan
1) Samping kiri 4 cm.
2) Samping kanan 3 cm.
3) Batas atas dan bawah masing-masing 3 cm.
c. Jarak pengetikan, Bab, Sub-bab, dan perinciannya.
1) Jarak pengetikan antara Bab dan Sub-bab 3 spasi, sub bab dan kalimat di bawahnya 2 spasi
2) Judul Bab diketik di tengah dengan huruf besar dan dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa di garisbawahi.
3) Judul sub-bab ditulis mulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (capital), kecuali kata penghubung.
4) Judul anak sub bab ditulis mulai dari sebelah kiri dengan indens
2. Pengetikan kalimat
Alinea baru diketik sebaris dengan baris di atasnya dengan jarak 2 spasi. Pengetikan kutipan langsung yang lebih dari 3 baris diketik satu spasi menjorok ke dalam dan semuanya tanpa diberi tanda petik.
3. Penomoran halaman
a. Bagian pendahuluan yang meliputi halaman judul, nama atau daftar anggota kelompok, kata pengantar dan daftar isi memakai angka romawi kecil dan diketik sebelah kanan bawah (i,ii, dan seterusnya).
b. Bagian tubuh atau pokok sampai dengan bagian penutup memakai angka Arab dan diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas (1,2,3, dan seterusnya).
c. Nomor halaman pertama dari tiap bab tidak ditulis tetapi namun diperhitungkan
Tema Kegiatan
“Explore Your Creativity and Lets Change the World”
1. Peserta
LKIR 2010 akan mengundang 50 SMA/SMK/MA Se-Jakarta Selatan. Dengan estimasi peserta yang mengumpulkan proposal penelitian adalah sebanyak 60 tim dengan perincian: 20 tim IPA, 20 tim IPS, 20 tim Aptek.
Dengan ketentuan peserta:
1. Peserta adalah tim yang mewakili sekolah masing-masing. 1 tim mewakili 1 konsentrasi bidang.
2. Tiap sekolah diberikan kesempatan untuk mengirimkan tim sebanyak-banyaknya dalam konsentrasi bidang apapun (tidak ada batas kuota untuk masing-masing konsentrasi bidang). Mis: sekolah A ingin mengirimkan 3 tim yang terdiri dari IPA, IPS, APTEK, sekolah B ingin mengirimkan 3 tim juga yang terdiri dari 2 tim IPA & 1 tim IPS, ataupun misalkan ada sekolah yang hanya ingin mengirimkan 2 bidang IPA & IPS.
3. Tiap tim boleh terdiri dari 1 angkatan, ataupun lintas angkatan (namun tidak boleh kelas X11), dan boleh lintas gender.
4. Tiap tim diwajibkan untuk mengisi biodata dan formulir pendaftaran yang telah disediakan oleh panitia, dan telah disetujui oleh kepala sekolah.
3. Bentuk Kegiatan
Kegiatan LKIR merupakan kegiatan kompetisi laporan hasil penelitian dengan perincian sbb:
a. Pengumpulan proposal penelitian.
b. Penjurian proposal untuk memilih semifinalis yang diperbolehkan untuk melanjutkan proposal penelitiannya dalam bentuk penelitian (30 besar: 10 IPA, 10 IPS, 10 APTEK)
c. Workshop.
d. Advokasi
e. Pengumpulan laporan hasil penelitian.
f. Penjurian laporan penelitian untuk menjadi finalis (15 besar : 5 IPA, 5 IPS, 5 APTEK).
g. Final (Presentasi)
4. Juri
Komponen juri dalam LKIR 2009 terdiri dari 2:
a. Juri seleksi Proposal, terdiri dari 4 juri dengan perincian:
1) 1 juri Umum, juri ini akan menilai dan memberikan pandangan pada seluruh proposal yang masuk (Rekomendasi: KIRJAS).
2) 3 juri bidang IPA, IPS, APTEK (Rekomendasi: Anggota Dewan Perintis KIRJAS yang telah duduk dibangku kuliah, sangat direkomendasikan yang merupakan pemenang LKIR pada masa SMA, dan yang paling penting sesuai dengan jurusan yang sedang digeluti. Sangat diharapkan untuk IPA mahasiswa MIPA/Kesehatan Masyarakat, IPS mahasiswa Psikolgy, APTEK mahasiswa TEKNIK.
b. Juri semi finalis & Juri Final, terdiri dari 7 orang dengan perincian:
1) 1 orang ketua dewan juri (Rekomendasi: KIRJAS/ selaku ketua dewan juri LKIR 2008).
2) 1 Juri bidang IPA, 1 Juri IPS, 1 Juri APTEK. Yang diharapkan berasal dari dosen, Doktor, dokter, maupun Profesor dari Universitas Indonesia & Universitas pendamping (pemilihan UI sebagai rujukan juri mengingat standar penulisan laporan penelitian yang dipakai adalah standar penulisan skripsi mahasiswa UI).
Bentuk Kegiatan
a. Sosialisasi (Penyebaran undangan LKIR ke sekolah-sekolah) & Roadshow
Tanggal 3-19 Mei diharapkan undangan & format proposal penelitian telah masuk ke sekolah-sekolah. Selain itu diharapkan pula anggota KIRJAS dapat melakukan roadshow pada sekolah-sekolah yang selama ini belum berpartisipasi dalam LKIR dengan memanfaatkan dan memberdayakan Biro Humas & 10 koordinator wilayah kecamatan (roadshow dapat dilaksanakan hingga max 19 Mei).
b. Workshop
Workshop dilaksanakan pada tanggal 21 Mei di gedung Brigde kolam renang Bulungan. Seluruh peserta hadir untuk mengikuti materi penelitian, Adapun materi-materi yang akan diberikan pada saat workshop adalah:
1) Segala sesuatunya yang berkaitan dengan teknis pelaksanaan baik aspek administrasinya maupun aspek di lapangan
2) Training “How to Begin the Research”
3) Training metodologi penelitian.
4) Training sistematika penulisan
c. Pengumpulan Makalah
Para peserta diharapkan mengumpulkan laporan penelitiannya pada tanggal 3-4 Juni, di sekretariat KIRJAS atau GOR Bulungan dengan rangkap 4.
d. Penjurian laporan penelitian menjadi finalis
Penjurian dilaksanakan pada tanggal 5-6 Juni di ruang rapat auditorium Bulungan. Penjurian ini akan menghasilkan 25 finalis yang terdiri dari: 10 IPA, 10 IPS, 5 Aptek (tentatif). Pada saat ini dewan juri hanya melakukan penjurian makalah dengan presentase bobot total 60 %.
e. Pengumuman Finalis
Pengumuman finalis akan dilakukan pada tanggal 7-8 Juni via telefon & surat.
f. Pengumpulan Materi power point
Para finalis diharapkan mengumpulkan materi presentasinya dalam format power point ke dalam CD pada tanggal 10 Juni 2010. Dikumpulkan pada kirjas atau pun GOR Bulungan
g. Final
Ke 25 finalis akan mempresentasikan laporan penelitiannya di hadapan dewan juri dengan waktu 15 menit dengan perincian (10 menit presentasi, 5 menit tanya jawab) pada tanggal 12 Juni 2010. Penilaian Final adalah penilaian presentasi & tanya jawab dengan bobot presentase 40%. Dan pengumuman pemenang akan dilaksanakan setelah presentasi selesai dengan menggabungkan total nilai penjurian makalah 60% + presentasi & tanya jawab 40%. Final diadakan di auditorium bulungan.
5. Reward Peserta
Diadakan pada tanggal 12 juni, bertempat di auditorium GOR Bulungan
Penghargaan yang akan diberikan kepada para finalis berupa:
a. Juara Umum yg akan mendapatkan piala bergilir “Acintya Vidya” (untuk saat ini piala bergilir dipegang oleh MAN 13 Jakarta sebagai juara umum LKIR 2009).
b. Juara 1 mendapatkan trophy, sertifikat, uang pembinaan/tim (masing-masing kategori).
c. Juara 2 mendapatkan trophy, sertifikat, uang pembinaan/tim (masing-masing kategori).
d. Juara 3 mendapatkan trophy, sertifikat, uang pembinaan/tim (masing-masing kategori).
e. Juara harapan 1 mendapatkan trophy, sertifikat, uang pembinaan/tim (masing-masing kategori).
f. Juara harapan 2 mendapatka trophy, sertifikat, uang pembinaan sebesar/tim (masing-masing kategori).
g. Kategori “Makalah Terbaik”, trophy, sertifikat, uang pembinaan/tim (masing-masing kategori).
h. Kategori “Best Speaker”, trophy, sertifikat, uang pembinaan/tim (masing-masing kategori).
i. Kategori “Best Panelis”, trophy, sertifikat, uang pembinaan/tim (masing-masing kategori).
0 komentar:
Posting Komentar